Kamis, 27 April 2017

Analisis Kondisi dan Nilai Ekonomi Manfaat Ekosistem Terumbu Karang di Pantai Wediombo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta


Analisis Kondisi dan Nilai Ekonomi Manfaat Ekosistem Terumbu Karang di Pantai Wediombo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta


    Perairan Wediombo Kabupaten Gunung Kidul yang telah ditetapkan sebagai Pencadangan Kawasan Konservasi Perairan Daerah pada tahun 2013. Pemanfaatan wilayah Pantai Wediombo oleh masyarakat sebagai lokasi pendaratan ikan dan pariwisata mengakibatkan peningkatan tekanan terhadap ekosistem perairan khususnya terumbu karang. Sebagai common property, kerusakan ekosistem terumbu karang tidak dirasakan sebagai kerugian ekonomi sehingga eksploitasi dari manfaat ekosistem terumbu karang menjadi tidak terkendali. 
        Pengelolaan Pantai Wediombo menjadi tantangan bagi stakeholder untuk dapat mengoptimalkan pemanfaatan jasa lingkungan bagi kesejahteraan masyarakat. Salah satu komponen upaya pengelolaannya yaitu dengan melakukan pemantauan kondisi terumbu karang di Pantai Wediombo. Valuasi ekonomi ekosistem termbu karang merupakan instrumen untuk menilai produk dan jasa yang dihasilkan oleh ekosistem terumbu karang. Pada penelitian diperoleh hasil prosentase tutupan terumbu karang di Pantai Wediombo sebesar 25,29% dengan status kondisi rusak sedang. nilai ekonomi aktual ekosistem terumbu karang di Pantai Wediombo sebesar Rp. 634.553.504,-, sedangkan nilai manfaat sekarang dari ekosistem terumbu karang di Pantai Wediombo sebesar Rp. 20.304.872,-. Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan diatas dapat disimpulkan dampak positif dan dampak negatif yang dihasilkan dari pemanfaatan ekosistem terumbu karang di Pantai Wediombo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta antara lain :

1. Dampak Positif :

  • Terumbu karang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat pesisir untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Selain sumber pangan, terumbu karang juga merupakan sumber pendapatan bagi masyarakat pesisir.
  • Bagi berbagai spesies ikan, terumbu karang merupakan tempat asuhan, tempat memijah dan tempat mencari makan.
  • Bagi para pelancong, terumbu karang merupakan daya tarik wisata yang mengundang kekaguman karena keindahannya.
2. Dampak Negatif :
  • Eksploitasi dari manfaat ekosistem terumbu karang menjadi tidak terkendali sehingga merusak ekosistem terumbu karang tersebut.
  • Hewan yang bergantung pada karang dapat menjadi langka.
  • Terjadi pengaruh terhadap ekonomi masyarakat nelayan.
      Berdasarkan dari dampak negatif diatas dapat dicegah dengan cara mengupayakan perlindungan dan pelestarian ekosistem perairan khususnya ekosistem terumbu karang dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Pencadangan kawasan Pantai Wediombo dan sekitarnya merupakan langkah yang tepat untuk upaya pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut yang lebih baik.


Daftar Pustaka :
Maulana, Heriawan, Sutrisno Anggoro dan Bambang Yulianto. 2016. Kajian Kondisi dan Nilai Ekonomi Manfaat Ekosistem Terumbu Karang di Pantai Wediombo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro.