Falsafah Ilmu Pengetahuan
Pengertian Falsafah
Falsafah adalah suatu disiplin
ilmiah yang mengusahakan kebenaran yang umum dan asas. Kata falsafah berasal
dari bahasa Arab yang juga berasal dari kata Yunani philosophia, yang berarti
"cinta kepada hikmah". Secara umumnya, falsafah mempunyai ciri-ciri
seperti berikut:
1.
Merupakan
satu usaha pemikiran yang tuntas
2.
Tujuannya
adalah untuk mendapatkan kebenaran
Pengertian Ilmu
Ilmu, sains, atau ilmu
pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan
meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu
memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian
ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan
pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik
diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu.
Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berpikir
lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk
dari epistemologi.
Kata ilmu dalam bahasa Arab
"ilm" yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam kaitan
penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan,
dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan
sebagainya.
Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah informasi atau
maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Dalam pengertian lain,
pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui
pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya
untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau
dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakanyang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan
pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut.
Pengetahuan adalah informasi yang
telah dikombinasikan dengan pemahaman dan potensi untuk menindaki, yang lantas
melekat di benak seseorang. Pada umumnya, pengetahuan memiliki kemampuan
prediktif terhadap sesuatu sebagai hasil pengenalan atas suatu pola. Manakala
informasi dan data sekadar berkemampuan untuk
menginformasikan atau bahkan menimbulkan kebingungan, maka pengetahuan
berkemampuan untuk mengarahkan tindakan. Ini lah yang disebut potensi untuk menindaki.
Pengertian Falsafah
Falsafah adalah suatu disiplin
ilmiah yang mengusahakan kebenaran yang umum dan asas. Kata falsafah berasal
dari bahasa Arab yang juga berasal dari kata Yunani philosophia, yang berarti
"cinta kepada hikmah". Secara umumnya, falsafah mempunyai ciri-ciri
seperti berikut:
1.
Merupakan
satu usaha pemikiran yang tuntas
2.
Tujuannya
adalah untuk mendapatkan kebenaran
Pengertian Ilmu
Ilmu, sains, atau ilmu
pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan
meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu
memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian
ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan
pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik
diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu.
Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berpikir
lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk
dari epistemologi.
Kata ilmu dalam bahasa Arab
"ilm" yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam kaitan
penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan,
dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan
sebagainya.
Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah informasi atau
maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Dalam pengertian lain,
pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui
pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya
untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau
dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakanyang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan
pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut.
Pengetahuan adalah informasi yang
telah dikombinasikan dengan pemahaman dan potensi untuk menindaki; yang lantas
melekat di benak seseorang. Pada umumnya, pengetahuan memiliki kemampuan
prediktif terhadap sesuatu sebagai hasil pengenalan atas suatu pola. Manakala
informasi dan data sekadar berkemampuan untuk
menginformasikan atau bahkan menimbulkan kebingungan, maka pengetahuan
berkemampuan untuk mengarahkan tindakan. Ini lah yang disebut potensi untuk menindaki.
Pengertian Filsafat Ilmu
Pengetahuan
Menurut AH. Nasution, filsafat ilmu
pengetahuan adalah suatu usaha akal manusia yang beraturan dan
taat asas menuju keterangan tentang pengetahuan yang benar .
Filsafat ilmu pengetahuan mengadakan
penataan dan pengetahuan dasar yang dapat menjelaskan terjadinya pengetahuan
(Martini Djamaris, 2011). Salah satu bidang studi filsafat yaitu filsafat ilmu
pengetahuan ini mempelajari segala macam jenis, sifat dan bentuk ilmu
pengetahuan berdasarkan segi atau sisi yang paling hakiki (Suparlan Suhartono).
Secara singkat menurut Suhartono bahwa filsafat ilmu pengetahuan adalah lebih
menekankan pada aspek pragmatis teknologi bagi kelestarian hidup dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, filsafat ilmu pengetahuan
menurut Suhartono adalah filsafat praktis. Adapun kajian kajian dari filsafat
ilmu pengetahuan adalah ontologi, epistemologi dan aksiologi
Conny memberikan 4 pandangan atau
view of points dalam filsafat ilmu. Antara lain:
Pandangan
pertama, bahwa filsafat ilmu
pengetahuan adalah perumusan world views yang konsisten dengan dan beberapa
pengertian didasarkan atas teori teori ilmiah yang penting. Pandangan kedua
bahwa filsafat ilmu pengetahuan adalah suatu eksposisi dari presuppositions dan
predispostions dari para ilmuwan. Padangan ketiga bahwa filsafat ilmu
pengetahuan adalah disiplin yang didalamnya konsep konsep dan teori teori
tentang ilmu dianalisis dan dikelompokkan. dan pandangan terakhir, pandangan
keempat, filsafat ilmu pengetahuan adalah suatu patokan tingkat kedua.
Selanjutnya Conny, menyimpulkan
bahwa perbedaan antara ilmu pengetahuan dengan filsafat ilmu pengetahuan adalah
pokok persoalan yang menjadi kajian masing masing. Ilmu pengetahuan lebih
mengkaji tentang penjelasan tentang fakta fakta yang ada, sedangkan filsafat
ilmu pengetahuan mengkaji lebih kepada analisis prosedur dan logika dalam
penjelasan ilmiah.
Menurut Martini Djamaris, bahwa
terdapat persamaan dan perbedaan antara filsafat ilmu pengetahuan. Persamaan
antara keduanya adalah sebagai berikut:
1.
Rumusan
kajian akhir
2.
Memberikan
pemahaman tentang kohenrensi dan penyebab
3.
Memberikan
sintesis antarhubungan
4.
Memiliki
metode penelahaan
5.
Memberikan
penjelasan secara menyeluruh terhadap rasa ingin tahu (Curiosity) manusia.
Tujuan Filsafat Ilmu Pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuan tujuannya, yakni:
1. Mendalami
unsure-unsur pokok ilmu pengetahuan, sehingga secara menyeluruh dapat dipahami sumber-sumber,
hakikat, dan tujuan ilmu pengetahuan.
2. Memahami
sejarah pertumbuhan, perkembangan, dan kemajuan ilmu di berbagai bidang, sehingga didapat gambaran tentang proses ilmu kontemporer secara historis.
3. Menjadi
pedoman bagi para pendidik dan anak didik dalam mendalami studi di perguruan
tinggi, khususnya untuk membedakan persoalan ilmiah dan non ilmiah.
4. Mendorong
para calon ilmuwan untuk konsentrasi dalam mendalami ilmu pengetahuan dan
mengembangkannya.
5. Mempertegas
bahwa dalam persoalan sumber dan tujuan antara ilmu pengetahuan dan agama tidak
ada pertentangan
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuan
Amsal Bakhtiar, 2004, Filsafat Ilmu, Jakarta,
PT. Grafindo Persada
Suhartono, Suparlan, Filsafat Ilmu Pengetahuan: Persoalan
Eksistensi dan Hakikat Ilmu Pengetahuan, Jokjakarta: Ar-Ruzz Media, 2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar